Kajian Sirah Nabawiyah, Kelahiran Nabi Muhammad صلى ا لله عليه وسلم


Alhamdulillah malam ini telah berlansung kajian sirah nabawiyah di mushola Al Istiqomah, SRR, yang dibawakan oleh ustadz Masykur Lc , dengan tema 'Kelahiran Nabi Muhammad  صلى ا لله عليه وسلم'

Sekilas dari kajian tersebut kami coba rangkum sebagai berikut;


Keadaan Bangsa Arab Sebelum Kelahiran Nabi
Bangsa arab masih dalam keadaan jahililiyyah sebelum nabi Muhammad  صلى ا لله عليه وسلم lahir.
Kemusyrikan yang pertama kali terjadi di sekitar Ka'bah diawali dengan dibawanya patung / berhala oleh Amr bin Luhay AlHuza'i, hingga akhirnya hal ini diikuti oleh warga mekkah lainnya sampai ada sekitar 300 patung yang berada disekitar ka'bah. 


Waktu Kelahiran
Tidak ada penjelasan yang tepat baik dari jalur sahabat / tabi'in, yang menyebutkan tanggal kelahiran Nabi Muhammad صلى ا لله عليه وسلم. 
Ada yang berpendapat 8 rabiul awal & 9 rabiul awal dan ada yg berpendapat 9 syawal - wallahu'alam.
Namun yang dapat dipastikan adalah, Nabi Muhammad صلى ا لله عليه وسلم lahir pada hari Senin, tahun Gajah, sekitar 571 masehi setelah Nabi Isya A.S diangkat ke langit.


Pemberian Nama
Saat kelahiran nabi, kakek nabi Abdul Mutholib yang juga adalah salah satu pemuka Quraisy, bersuka cita dengan membawa nabi ke dalam Ka'bah dan mengumumkan tentang berita kelahiran cucu nya itu.
Nama Muhammad diberikan oleh kakek beliau ini, tergolong nama yang sangat baik yang pada waktu itu belum ada orang yang menggunakan nama Muhammad sebelumnya.


Ibu Susu Nabi
Nabi Muhammad صلى ا لله عليه وسلم juga sangat disayangi oleh paman-paman nya. Salah satu paman beliau adalah Abu Jahal, yang kelak akan menjadi musuh beliau, bahkan memberikan salah satu budak nya bernama Tsuwaibah untuk menjadi Ibu Susu nabi Muhammad صلى ا لله عليه وسلم.

Ibu susu Nabi Muhammad صلى ا لله عليه وسلم berikutnya bernama Halimah binti Abu Zu'aib dari bani Haritsah, bangsa badui yang mendiami daerah padang pasir. Ini dimaksudkan agar nabi Muhammad صلى ا لله عليه وسلم pertumbuhan otot nya baik, serta agar memiliki kemampuan berbahasa arab yang baik pula.




Alhamdulillah kajian sirah kali ini berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan kita semua diberi kesempatan untuk menyelenggarakan dan hadir di lanjutan kajian sirah Al Istiqomah berikutnya. Amiin.





Wassalam,